KRITIK DAN ESAI PUISI "BUNDA AIR MATA" KARYA EMHA AINUN NAJIB
Senin, 2 Juli 2018
BUNDA AIR MATA
Karya: Emha Ainun Najib
Kalau
engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan air mata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Ibundamu yang meneteskan air mata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk Ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun untuk membuat Tuhan
naik pitam kepada hidupmu
Kalau Ibundamu menangis, para malaikat menjelma
butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dr airmata ibunda
membuat para malaikat itu silau dan marah
kepadamu
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala
menutup pintu sorga bagimu
KRITIK:
Puisi
ini mengajarkan kita untuk banyak-banyak mengenang ibu dan kasih sayangnya yang
begitu dalam, sehingga beliau akan menitikkan air mata untuk setiap kesusahan
kita. Anak mana yang telah disakiti atau dipermainkan oleh seseorang, lalu anak
tersebut menangis. Pastilah orangtua terutama ibu yang kali pertama ikut
merasakan menangis. Ada rasa keterkaitan antara ibu dan anak. Sayangilah ibu
kita, sebagaimana ibu kita telah menyayangi kitasejakkita berada di dalam
kandungan. Pengorbanan ibu sangatlah luar biasa, maka dari itu janganlah
sesekali kita sebagai anak membuat ibu kita meneteskan air mata.
Komentar
Posting Komentar